Padang Ekspres • Berita Ragam Info • Senin, 17/06/2013 12:16 WIB
Agam, Padek—Gubernur
Sumbar Irwan Prayitno menjadi Inspektur pada peringatan peristiwa
Manggopoh di halaman Kantor Camat Lubukbasung, Sabtu (15/6). Irwan dalam
sambutannya menyampaikan, peristiwa perang Manggopoh merupakan bentuk
perlawanan orang Minang atas perilaku penjajah yang terjadi pada 15 Juni
1908.
“Peristiwa Manggopoh ini kita peringati karena keberanian
pejuang untuk melawan Belanda. Selain di Manggopoh juga ada di Perang
Kamang. Peristiwa itu bukan aksi biasa apalagi dipimpin seorang
perempuan yang dikenal dengan panggilan Siti Manggopoh,” jelas Irwan
Prayitno.
Dikatakannya, peristiwa itu merupakan wujud nyata dan
bukti pertentangan yang sungguh-sungguh dan ada rasa kebangsaan bagi
generasi setelah itu. Saat itu terinjak-injaknya harga diri bangsa, dan
ditambah lagi harus mematuhi peraturan membayar pajak atas tanah yang
telah dimilikinya secara turun-temuran.
“Siti Manggopoh seorang pejuang wanita yang berpikiran
maju di masanya, sehingga berhasil memimpin dan manggalang kekuatan
dari berbagai lapisan masyarakat dalam melawan penjajah Belanda.
Perjuangan beliau memiliki nilai lebih dan punya ciri khas tersendiri,”
jelas Irwan.
Sementara itu, masyarakat Manggopoh mengusulkan kepada
pemerintah, Siti Manggopoh dijadikan Pahlawan Nasional, karena atas
jasa-jasanya dalam mempertahankan hak atas tanah leluhurnya. Pada 15
Juni 1908 juga terjadi peristiwa sangat penting yaitu perang Kamang juga
melawan penjajah Belanda. Kedua peristiwa itu menjadi bukti sejarah
perlawanan dan kebangkitan rakyat Agam terhadap segala bentuk
penjajahan. “Perang Kamang dan Perang Manggopoh disebut sejarawan
sebagai Gerakan Anti Belasting,” ujar gubernur.
Dari peristiwa itu gubernur mengajak generasi muda
mewarisi semangat juang mereka. “Kita isi pembangunan ini dengan
semangat kebersamaan. Jadikan momentum peringatan peristiwa mangopoh
menjadi motivasi dalam kehidupan sehari hari sesuai dengan potensi yang
dimiliki. Disamping itu, mari kita galang kebersamaan sesama kita, jaga
kekompokan jangan saling menyalahkan,” kata Irwan.
Usai menjadi Inspektur pada peringatan Peristiwa Manggopoh, Gubernur
Irwan Prayitno juga melakukan pengecoran pertama pembangunan Kantor KAN
dan Kantor Wali Nagari Manggopoh yang letaknya bersebelahan dengan
kantor Camat Lubukbasung. Ikut hadir Sekkab Agam Syafirman Azis, Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah Agam dan Kepala Biro Humas Setprov Sumbar. (y)
[ Red/Administrator ]