Bupati Kuliahi Petani
Padang Ekspres • Berita Pemerintahan • Kamis, 10/11/2011 12:42 WIB • (mg7)
• 61 klik
Agam, Padek—Bupati Agam Indra Catri memberikan kuliah umum kepada kelompok
tani Kerja Bersama Padang Tongga, Nagari Manggopoh Rabu (9/11). Materinya
menyangkut cara penerapan Sambung Samping Gerakan Nasional (Gernas) kakao yang
baik dan memilih bibit yang unggul.
Bupati menerangkan bagaimana bercocok tanam yang baik. Sebab hal itu
paling penting diperhatikan, selain bibit yang unggul, karena 60 persen
keberhasilan petani adalah karena bibit.
Kuliah yang diadakan oleh kelompok tani di dalam kebun kakao milik anggota
Keltan Kerja Bersama seluas 13,18 hektar itu dihadiri kepala Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Yulnasri beserta jajarannya dan Dinas Pertanian dan Perternakan,
pembinaan yang dilakukan saat pembukaan perdana sambung samping gernas kakao
yang diikuti oleh anggota kelompok tani.
Menurut ketua Kelompok Tani Kerja Bersama, Bagindo Junas, mereka telah
melakukan sambung pucuk kakao sedikitnya 13,18 hektare pohon pada 2011.
”Pengembangan metode sambung pucuk ini perlu digalakkan karena ternyata
hasilnya mampu meningkatkan produksi kakao,” katanya. Ia mengatakan, metode
sambung pucuk yang dikembangkan petani di Padangtongga ini tahan terhadap hama dan penyakit yang selama
ini menjadi ancaman petani kakao.
Target 13,18 hektare, kata dia, masih dapat bertambah hingga 300.000 lagi
untuk kebutuhan di Jorong Padangtongga sesuai dengan potensi pengembangan
kakao. Tidak semua Jorong harus mengembangkan tanaman kakao karena beberapa
jorong juga memiliki potensi unggulan
yang lain. (mg7)
[ Red/Redaksi_ILS ]
http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=16579
*****
Agam Manggopoh di Landa Banjir
Tiga Jembatan Ambruk Kubu Anau Terparah
Padang Ekspres Berita
Peristiwa Senin, 28/11/2011 - 15:01
WIB RPG
184 klik
Banjir kembali menerjang tiga jembatan di Nagari Manggopoh kecamatan Lubuk
Basung Agam, Minggu (27/11) dinihari
menyebabkan warga stempat terisolasi.
Camat Lubuk Basung Rahmat Laksmono menyebutkan, hujan deras terjadi mulai
dari Minggu sero kemarin sampai menjelang Subuh Senin (28/11), menyebabkan
banjir di tiga titik di Jorong Pasar Durian Manggopoh, Simpang Lubuak Panji,
dan Kurao, air sampai maik ke badan hingga ketinggian setengah meter di jalan lintas Lubuk Basung-Padang dan Senin
pagi sudah mulai meyusut, serta merendam lading serta sawah milik masyarakat,”
data sementara lebih kurang 20 hektar ladang jagung direndam banjir,” katanya.
Terputusnya jembatan satu buah di jorong Kubu Anau dan dua buah jembatan
di jorong Manggopoh utara, kata Rahmat, mengakibatkan lumpuh total kerana jalan
tidak bisa dilalui terdi di Jorong Kubu Anau denganpanjang kembatan lima meter
dengan lebarnya tiga meter, dengan kondisi batas pondasi jembatan dengan aspal
jalan ambruk sehingga jelan tidak bisa dilewati warga, dan jalan alter natifpun
tidak ada, warga pengguna jalan terpaksa melalui sungai untuk meyebrang, saat
ini air sungai sudah menyusut semoga hujan tidak turun lagi dengan lebat,” katanya.
Saat ini, warga setempat akhir melakukan gotong royong membuat jembatan
darurat di Kubu Anau, dengan bahan kayu pohon kelapa, dengan upaya jembatan
darurat yang bisa dilewati untuk sementara, kerena bekas jembatan yang ambruk
tidak terseret oleh air hanya ambruk saja.
Bagi warga yang berada di Kurao Ujuang, lebih kurang ada 20 kepala
keluarga, kita telah minta agar warga meninggalkan rumah podok di lading
tersebut tidak ditempatkan sementara sampai air menyusut, agar dapat menunggu
air menyusut di masjid,”untuk warga tersebut kita telah membantu nasi bungkus
untuk makan mejelang air kebali menyusut, saat ini hujan sudah mulai reda dan
warga pun sampai sore nanti akan bisa kembali kerumahnya,” sebut Rahmat.(*)
[ Red/Husnal Hayati ]
http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=33109
*****
Bantu Korban Banjir
Padang Ekspres • Jumat, 02/12/2011 13:46 WIB • (mg7) • 21 klik
Pemkab memberikan bantuan beras sebanyak satu ton untuk warga korban
banjir di Kenagarian Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Senin (28/11) lalu.
Bantuan ini diserahkan langsung Kasi Bina Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Yusrizal memberikan langsung kepada warga setempat.
Kabag Humas Agam Monisfar mengatakan, bantuan beras itu akan diserahkan
kepada warga yang berada di Jorong Kubu Anau, Pasar Durian dan Kurao Kenagarian
Manggopoh Kecamatan Lubukbasung, khusus kepada warga yang tertimpa bencana
banjir.
Menurutnya, bantuan yang diserahkan itu dapat meringankan beban warga yang
mana rumahnya terendam air setinggi satu meter. Saat ini, air sudah mulai
susut. Warga juga mulai membersihkan rumah dari lumpur.
Pihaknya mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan apabila
curah hujan tinggi, karena daerah ini merupakan rawan banjir yang disebabkan
meluapnya Batang Masang dan Batang Antokan.
Di lain sisi, Monisfar menyebutkan Pemkab Agam komit dalam pelaksanaan
normalisasi Sungai Batang Antokan. “Itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kita
bakan upayakan menggaet dana provinsi
dan pusat untuk normalisasi,” ujarnya. (mg7)
[ Red/Redaksi_ILS ]
http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=18128