TEMPO Interaktif, London - Tidur dengan cahaya lampu dim atau cahaya dari televisi bisa menimbulkan depresi. Ini merupakan temuan terbaru para peneliti tentang potensi bahaya pada siklus tidur.
Tracy Bedrosian, penulis pendamping penelitian Universitas Ohio, Amerika mengatakan lampu dim di kamar tidur dapat memicu perilaku depresif. Hal ini dikuatkan hasil diskusi konferensi tahunan Society for Neuroscience yang menyebutkan lampu dim bisa menyebabkan gangguan mental yang serius.
Penelitian dilakukan terhadap tikus yang diberi cahaya lampu dim selama delapan jam pada saat mereka tidur. Pemberian lampu dim itu dilakukan dalam periode delapan minggu berturut-turut.
Hasilnya, tikus percobaan yang terpapar lampu dim selama mereka tidur, menunjukkan gejala depresi. Perilaku itu dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi cahaya lampu dim.
Peneliti syaraf Dr Randy Nelson menambahkan, lampu dim yang diberikan pada tikus itu sama dengan lampu dim yang digunakan orang pada umumnya, yakni lampu dengan tingkat pencahayaan rendah.TEMPO/ Amatul Rayyani
Marieclaire | Aqida Swamurti