Rute kereta api melintasi sejumlah daerah antaranya Mekkah, Mina, Muzdalifah dan Arafah serta memiliki sembilan stasiun pemberhentian.
Para pejabat mengatakan, Kereta Metro-Mekkah memiliki kapasitas 170.000 penumpang untuk tahap pertama, dan selanjutkan akan dioperasikan kereta yang mampu memuat 2 juta penumpang pada tahapan berikutnya.
Proyek Kereta Metro ini merupakan bagian dari program mahal yang digagas oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas besar-besaran di dan sekitar kota dan memfasilitasi akses ke semua tempat-tempat suci di Mekkah.
Arab Saudi telah mengalokasikan anggaran sebesarUS $ 1,8 milyar untuk membangun jaringan akomodasi Kereta Metro-Mekkah yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah Kota Mekkah. Para pejabat Kota Mekkah berharap program layanan Kereta Metro-Mekkah ini bisa mengatasi kemacetan lalu lintas kendaraan karena bertumpuknya ribuan mobil-mobil di sekitar Kota Mekkah selama musim haji.
Lebih dari dua juta umat Islam dari Arab Saudi, Negara-negara Dewan Kerjasama Teluk dan negara dan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia mengunjungi Mekah setiap tahun untuk menunaikan ibadah haji.
China Railway Construction Corp, bagian dari konsorsium Saudi-Perancis-Cina yang memenangkan kontrak, melaksanakan proyek yang melibatkan hampir 5.000 pekerja. Sistem Kereta Metro Mekkah adalah kedua di semenanjung Arab setelah Kereta Dubai Metro.
