Wahai Kaum Muslimin
![]() |
oleh Muhammad Natsir
|
Syarat untuk menyelamatkan masyarakat keseluruhannya ialah jika tiap
tiap kemungkaran itu ada yang melawannya, walaupun yang melawan ini
merasakan dirinya tidak kuat. Walaupun yang mungkar itu orang orang yang
kuat kuat semuanya, hartanya banyak, kedudukan tinggi dan sebagainya.
Tetapi kalau si ghuraba ghuraba yang kecil ini terus melakukan
kewajibannya walaupun tidak tampak hasilnya waktu itu, Allah SWT
sekurang kurangnya akan memelihara orang yang tidak bersalah dari
hukuman.”
Tetapi jikalau di satu saat kemungkaran itu tidak ada lagi yang
menentangnya, terus berlangsung begitu saja, oleh karena orang dewasa
tidak bisa melawannya (apalah kita ini, toh mereka juga akan menang)
kalau begitu, jangan menyesali Tuhan nanti, kalau orang yang baik baik
pun akan mendapat hukuman di dunia ini . (Orang baik baik itu yang tidak
berbuat apa apa sebenarnya bukan orang baik).
Orang baik baik (dua kali baiknya), khawatir sekali akan mendapatkan
lawan, oleh karena itu ia mau berkawan dengan semua orang, ke sini baik
ke situ baik. Kalau orang baik baik model ini saja yang ada, maka orang
yang baik baik ini dihukum Tuhan juga walaupun dia tidak berbuat
kesalahan.
Wahai kaum Muslimin,
“Peliharalah diri dan hukum Tuhan yang tidak dijatuhkan banyak kepada
yang zalim saja. (Orang yang tidak zalim, tetapi tidak berbuat apa apa
itupun akan menderita hukuman bersama sama dengannya)” (QS Al Anfaal :
25)
Jadi praktisnya, kalau kita mau selamat, bertemu mungkar jangan lari,
karena dengan lari akan menambah kita masuk jurang. Orang yang melihat
mungkar, lalu lari, maka dia lari ke jurang.
Orang melihat mungkar, lalu menahan dengan tangannya atau dengan
kekuasaannya, kalau tidak bisa juga dengan lisan, kalaupun tidak bisa
juga dengan hatinya, ini sekurang kurangnya iman untuk menyelamatkan
dirinya. Kalaupun seperti ini banyak yang berbuat begitu, insyaAllah
banyak juga yang selamat.
Wahai kaum muslimin
Membiarkan kezaliman adalah kesalahan besar, banyak orang kecil
mengatakan kalau melihat kezaliman , mereka mengatakan “bagaimana kata
orang yang berkuasa sajalah, tuan”. Kalau semua orang sudah berkata
begitu, semua orang tidak akan terluput dari hukum Tuhan. Hukum Tuhan
itu tidak semata mata yang telah dijanjikan untuk di akhirat saja,
tetapi ada yang kontan di dunia itu juga. Orang orang baik baik pun akan
kena. Lantaran berbuat satu kesalahan besar, yaitu tidak menentang
barang yang mungkar.
M. Natsir
------
Maka sesungguhnya orang orang JIL dan pecinta maksiat dan
pendukungnya seharusnya berterima kasih kepada Ormas ormas Islam yang
menentang kemaksiatan yang kaum kaum fasik lakukan . Mereka lakukan
dalam rangka amar maruf nahi mungkar ditengah umatnya atas pengaruh dan
serangan musuh musuh Islam, karena pencegahan dan penentangan
kemaksiatan itu insyaAllah menahan azab dan siksaNya karena perbuatan
manusia fasik yang sudah lewati batas. (Pen) (MM/M Natsir)