Abu Hurairah ra pernah tugaskan oleh Rasulullah saw untuk menjaga gudang zakat saat bulan Ramadhan. Ketika menjaga gudang itu, Abu Hurairah sempat menangkap tiga kali pencuri yang sama. Namun karena kasihan dan berbagai alasan yang bisa diterima, Abu hurairah akhirnya selalu melepaskan pencuri itu.
Pada pencurian yang ketiga, saat itu sipencuri justru memberikan sebuah nasehat kepada Abu Hurairah. “Karena engkau telah melepaskan aku, akan aku ajari Tuan beberapa kalimat yang sangat berguna.”
“Kalimat apakah itu?” tanya Abu Huraira penasaran.
“Bila Tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi maka Tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak ada setan yang berani mendekati Tuan sampai pagi.”
Maka pada keesokan harinya, Abu Hurairah menemui Rasulullah saw untuk memberitahu pengalamannya tadi malam.
“Wahai Abu Hurairah, pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta. Tahukah engkau siapa sebenarnya pencuri itu? Ia taklain adalah setan yang menjelma menjadi seorang pencuri,” jelas Rasulullah saw pada Abu Hurairah.
Hikmah Kisah:
Setan adalah golongan jin yang sombong, fasik dan durhaka. Setan menjadi musuh utama manusia. Setan telah dikutuk Allah akan memperoleh kehinaan diakhirat nanti.
Jika seorang menguap, hendaklah ia menutup mulutnya sebab setan dapat masuk (HR. Muslim)
Kiat Menghindari Tipu Daya Setan :
- Membaca basmalah setiap akan memulai aktivitas.
- Memperbanyak zikir dan istigfar
- Menjaga kebersihan hati dan tubuh
- Tobat dari dosa dan banyak beristigfar
- Tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu, karena sifat tergesa-gesa adalah sifat setan.
- Banyak mengucapkan kalimat : Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh zholimin.
- Selalu mengucapakan doa pada pagi dan petang.
- Sholat berjamaah.
- Wudhu sebelum tidur serta membaca ayat Kursi, surat Al-Alaq dan An-Nas.
- Tidak mendengar musik dan lagu-lagu yang tidak pantas.
- Mengenakan pakaian hingga menutupi aurat, dan tidak mengunakan minyak wangi bagi wanita.
- Banyak membaca ta’awudz : a’uudzubillaa Himinas syaitoo niirrojim dan membaca Al-Qur’an.
- Berta’awudz setiap akan masuk kamar mandi atau WC.
- Membekali diri dengan ilmu.
- Rajin memotong kuku dan kaki, karena sesungguhnya setan mengikat melalui kuku-kuku yang panjang.
